Kultum: Membersihkan Jiwa Dan Harta
Koto Baru, Selasa 4 Mei 2021
KULTUM: MEMBERSIHKAN JIWA DAN HARTA

Koto Baru, 4 Mei 2021. Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini, kultum setelah shalat kembali digelar di Mushalla Muthmainnah Pengadilan Agama Koto Baru. Namun ada yang berbeda pada hari ini, tidak hanya penyampaian kultum, tapi juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Jamaah Mushalla Muthmainnah sangat antusial menanyakan permasalahannya terkait zakat kepada Ustaz kali ini yaitu Bapak Paisul Batubara, S.Ag.
Penyampain tausiyah beliau berdasar pada firman Allah SWT dalam Surat asy-Syam ayat 9 dan ayat 10 yang berbunyi:
قَدۡ أَفۡلَحَ مَن زَكَّىٰهَا وَقَدۡ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا
Artinya: “Sungguh beruntung orang yang membersihkan jiwanya dan merugi orang yang mengotorinya”.
Diibaratkan diri kita ini bagaikan saluran air, jika terus dipelihara maka akan selalu bersih dan jika dibiarkan maka akan menimbulkan berbagai masalah, sampah dimana-mana sehingga menyebabkan banjir.
Di dalam hati kita ada kotoran, di dalam harta kita ada kotoran. Bagaimana cara memembersihkannya? Hati pembersihnya adalah zikir, hati pembersihnya adalah ubudiyah. Harta pembersihnya adalah zakat. Jika harta tidak dibersihkan jika diibaratkan saluran air maka akan terjadi penumpukan sampah, terjadi pembusukan. Al Quran berkata tunaikanlah zakat apabila sampai ukurannya. Ulama berbeda pendapat, ukurannya kapan? Kalau petani kalau dia panen. Bagi PNS berlaku ketentuan tentang zakat profesi, bersihkanlah harta dengan mengeluarkan zakatnya 2,5 % Semoga kita semua disiplin dalam hal pembersihan jiwa dan harta kita.


